Sponsors

Minggu, 22 Mei 2011

Cerpen "Gara-Gara Internet"

Doni seorang anak yang pandai dan cerdik dengan anak-anak lain seusianya. Kehidupan Doni seakan tiada hari tanpa membuka internet, Doni anak laki-laki yang sekarang duduk dibangku SMP di ibukota.
Hampir setiap hari dia melihat laptop dan membuka internet, kadang-kadang sampai waktu tidur dan belajarnya dilupakan, dia sibuk mengutak-atik keyboard dan layar monitornya dengan melihat situs-situs di internet.
Disekolah pun Doni selalu membuka internet, walaupun pelajaran itu tidak memerlukan informasi dari internet. Dia sering buka situs-situs sosial dan mengganggu saat dia belajar di sekolah.
Suatu saat karena Doni terlena dengan situs-situs sosial di internet sampai pekerjaan-pekerjaan rumahnya terlupakan. Keesokan harinya pada waktu sekolah, Doni kebingungan dan gelisah karena pekerjaan rumah yang diberikan Pak Guru cukup banyak dan tidak dapat diselesaikan pada waktu itu juga ditambah matanya yang ngantuk karena tadi malam tidur sekitar jam 02.00 malam karena asyik ngobrol di salah satu situs social di internet.
Bel masuk sudah berbunyi, muka Doni merah padam. Merasa malu dan takut dimarahi Bapak Guru. Selain itu juga karena dia ngantuk. Pak Guru masuk kelas dan menanyai apakah semua sudah mengerjakan pr, Doni dengan menunduk tunjuk jari belum mengerjakan pr. Pak Guru menanyai Doni kenapa tidak mengerjakan pr, Doni beralasan tadi malam mengurus ibu yang sedang sakit.
Kejadian waktu itu tidak membuat Doni sadar, setiap hari dia selalu buka situs-situs sosial di internet tanpa mengenal waktu.
Ujian semester pun sudah dekat tinggal tiga hari lagi, Doni sangat kebingungan karena dia belum paham semua mata pelajaran yang diajarkan selama satu semester ini. dia setiap hari kejar satu malam, walaupun begitu semua materi tidak dapat masuk karena Doni belajar juga disambi ngobrol jejaring sosial di internet itu.
Setelah pembagian rapor kenaikan kelas sudah ditangan orang tua Doni, Ayah Doni merasa terkejut karena Doni tidak naik kelas dan dengan ranking yang mengenaskan ranking terakhir. Orang tua Doni pun menanyainya apa penyebab Doni tidak naik kelas. Doni pun menjawab semua yang dilakukannya selama satu semester ini. orang tua Doni sangat kecewa dan mulai saat itu fasilitas jaringan internet untuk Doni diambil kembali, laptop tidak boleh dibawa ke sekolah.
Oleh Dias Oktri Raka Setiadi

2 comments ;D:

bagus..menarik..sangat banyak hikmah nya..

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More